ZonaBogorNews.id – Tangerang Selatan – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H SDN Jurang Mangu Timur 03 telah mengadakan Isra Mi’raj serta Tahrib Ramadhan tujuannya dalam rangka syiar untuk menyambut bulan Suci Ramadhan. Adapun di bulan Suci Ramadhan SDN Jurang Mangu Timur 03 telah melaksanakan pesantren kilat (sanlat) selama 4 hari, terlihat siswa-siswi sangat antusias dan bersemangat untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Dalam sesi wawancara kepada awak media Yusrizal kepala SDN Jurang Mangu Timur 03 menyampaikan, sebelum bulan Suci Ramadhan SDN Jurang Mangu Timur 03 telah mengadakan Isra Mi’raj di tanggal 25 februari, serta Tahrib Ramadhan tujuannya adalah dalam rangka syiar agama ketika menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.
” Kemudian setelah libur kita masuk kembali, dan sesuai dengan instruksi dari dindik Tangsel diawal awal kita harus melaksanakan pesantren kilat (sanlat), alhamdulilah kegiatan sanlat di sekolah kita sudah berjalan 2 hari dan sesuai rencana sanlat akan dilaksanakan selama 4 hari, dan disusun serta dijadwal dengan baik serta semua guru-guru bertugas, bukan hanya guru agama saja tetapi semua guru-guru terlibat dalam pelaksanaan kegiatan pesantren kilat (sanlat) ini, mudah-mudahan saja kegiatan sanlat bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ucap Yusrizal.

Lebih lanjut Ia mengatakan, rangkaian kegiatan sanlat ini dimulai dari jam setengah 8 dan diawali dengan shalat dhuha berjamaah, dzikir pembacaan asmaul husna dan kemudian tadarusan.
” Setelah itu dilanjutkan dengan materi-materi thaharah, shalat dan yang lain-lain, kegiatan pesantren kilat (sanlat) ini harus mampu mendidik dan mencetak generasi muda yang berilmu pengetahuan dan berakhlak mulia serta mampu menyebarkan ajaran Islam kepada masyarakat,” ujar Kepala SDN Jurang Mangu Timur 03.

Ditambahkannya, poin penting dalam kegiatan ini adalah religinya, sesuai dengan motto Tangsel adalah Cerdas, Modern dan Religius, disini saya menekankan di religinya yaitu keagamaan.
” Insyaallah dengan diadakannya kegiatan keagamaan ini, yang belum paham makin paham, yg sudah paham jadi makin paham lagi, apalagi disekolah umum ini macam-macam keyakinan-keyakinan, jadi artinya kita harus saling menghormati antar perbedaan agama,” pungkas Yusrizal menutup wawancara kepada awak media.
( EDON )