ZonaBogorNews id.-Bogor | Aksi kekerasan terjadi di Kp Gunung Picung RT 02 RW 03 Desa Pingku sekitar pukul 15.30 wib pelaku (Mdk) melakukan pemukulan terhadap Iwan suharma ketua ranting ormas Grib Jaya Dprt Desa Pingku,dalam insiden tersebut mengakibatkan luka lebam dipelipis sebelah kiri, Kamis 6/3/2025
Menurut keterangan korban (Iwan Suharma) kejadian ini berawal persoalan pemungutan jatah kepada masyarakat pengrajin batu bata merah oleh oknum yang mengatas nama kan dari kejaksaan agung (Kejagung) yang langsung main tangan, ungkap Iwan selaku korban.
Dari informasi yang beredar bahwa pelaku (Mdk) di anggap selalu meresahkan masyarakat pengrajin batu bata merah
yang berdalih pemungutan tusih/uang jago
untuk di setorkan ke kejaksaan Agung (Kejagung)
Bahkan menurut keterangan beberapa warga , pemungutan tersebut di wajibkan membayar bagi si pengrajin batu bata dengan nominal 7% perbiji batu bata merah.
Peristiwa pemukulan oleh pelaku (MDK) berawal dari argumen cekcok adu mulut bersama ketua ranting grib jaya iwan suharma sampai akhirnya terjadi pemukulan. Akibatnya muka korban (Iwan Suharma)mengalami luka lebam di pelipis sebelah kiri dari hasil visum.
Selanjutnya pihak korban di dampingi Ketua Ares Ketua GRIB JAYA PAC Parungpanjang bersama beberapa anggotanya langsung melapor ke Polsek Parung panjang atas dugaan penganiayaan terhadap salah satu keanggotaanya,dengan telah di tanda tanganinya bukti surat pelaporan(STPL)nomor:LP/64/B/III/2025/Jabar/Res Bgr/
Adapun hasil dalam pelaporan ini menunggu kelanjutan dari pihak kepolisian. Sementara itu Ketua PAC GRIB Jaya Ares menegaskan dalam waktu 2×24 jam apabila tidak ada tindak lanjut dari kepolisian maka semua ormas GRIB JAYA PAC Parungpanjang akan menggeruduk Polsek Parung panjang,untuk adanya tindakan proses secara hukum terhadap pelaku,Katanya
Ares juga meminta agar pihak kepolisian bertindak tegas dan adil kepada masyarakat nya.
Usai mendampingi keluarga korban ketua PAC Ares bersama anggota nya meninggalkan Polsek Parungpanjang. (red)
