ZonaBogorNews id- l Bogor-Parungpanjang Dalam rangka mendongkrak kreativitas muda-mudi/Generasi penerus(Generus)juga dalam upaya mempertahankan seni Qosidah Indonesia.Taman edukasi wisata Tamson/Uson menggelar Lomba Seni Qosidah Indonesia(LSQI)yang di ikuti oleh sejumlah peserta group qosidah dari berbagai wilayah,acara berlangsung dengan meriah dan berjalan dengan lancar hingga dewan juri dengan selektip telah dapat menentukan pemenang dan juaranya pada kesempatan itu yang di gelar langsung di Taman Edukasi Wisata Tamson di Kampung Leles Rt005/Rw003 Desa Jagabita Kecamatan Parungpanjang Bogor,pada Jum’at 31-1-2025.
Pada gelaran lomba itu masing-masing para peserta group qosidah telah menampilkan karya-karya terbaiknya guna menjadi yang terbaik dalam tampilanya hingga bisa untuk menjadi pemenang atau juara,juga dengan selektif serta penuh ketelitian para dewan juri untuk memberikan penilain pada tiap peserta,dengan cermat dan tepat para dewan juri telah bisa menentukan untuk menentukan kontestan yang tampil sebagai pemenangnya,suasana di taman tamsonpun menjadi meriah dan penuh suka cita mana kala dewan juri telah mengumumkan para pemenangnya, penuh kehangatan bernuansakan religius dengan iringan irama syahdu lagu-lagu qosidah yang menambah rasa kebersamaan semakin terasa,pada kesempatan itu.
Telah di tentukan oleh dewan juri tampil sebagai pemenang juara ke 1 diraih oleh group qosidah Majlis ta’lim Desa Cibunar Kecamatan Parungpanjang,dan tampil sebagai juara ke 2 group qosidah Majlis ta’lim Desa Jagabita Parungpanjang,sementara group qosidah dari Majlis ta’lim desa batok Kecamatan Tenjo Kabupaten Bogor tampil sebagai Juara ke 3 dan masing-masing pemenang mendapatkan sebuah hadiah dan piala thropy penghargaan dari panitia penyelenggara.
Dilokasi acara Ajeng Umaroh selaku ketua dewan juri LSQI dari Kota Bogor menyampaikan steatmentnya kepada kami awak media,dirinya menyampaikan “Bersyukur alhamdulilah dengan suksesnya gelaran acara ini,dari sini kami berupaya untuk menggali kretivitas generasi penerus(Generus)sekaligus mencari bibit-bibit berbakat seni tarik suara lagu qosidah Indonesia,untuk nantinya bisa kami tampilkan di tahapan selanjutnya yang tentunya lebih bergengsi dalam mempertahankan dan mengembangkan seni lagu qosidah indonesia yang secara irama dan liriknya selalu memberikan sentuhan nilai pesan moral,seperti halnya moto pada Kabupaten Bogor Tegar beriman”Tuturnya
Sementara Tb,Ule sulaeman penggiat Sanggar Rumah Hitam Putih menyampaikan “Kami selaku insan seni budaya Indonesia mengapresiasi atas antusias para peserta,dalam berperan serta menghidupkan seni budaya kebanggaan kita,kami akan selalu suport untuk setiap kegiatan edukasi dan kreativitas positif khususnya di kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor”Tandasnya
Hal senadapun di utarakan oleh Ridwan Manantik,selaku seniman dan budayawan kenamaan,menambahkan”Dengan adanya gelaran ini di harap akan mampu bagi generasi penerus untuk terus berkarya dengan kreativitasnya khususnya pada bidang seni dan kebudayaan,karena dengan tertanamnya hal itu di rasa akan mampu mempertahankan jati diri bangsa sebagai kita yang kaya akan sumber daya alam serta kearifan lokalnya “juga menjadikan seni budaya sebagai filter dari pengaruh negatip di jaman era globalisasi atau jaman Internet sekarang ini.”Pungkas Ridwan.
Turut hadir pada gelaran acara itu,Riko selaku Kaur Kesra Desa Jagabita,Medi ketua Karang Taruna Kecamatan Parungpanjang,kenggotaan Bina wilayah(Binwil)Kecamatan Parungpanjang,Ridwan Manantiq seniman Budayawan,Tb Ule sulaeman pengasuh sanggar Hitam Putih sekaligus ketua BPD Desa Parungpanjang,Para peserta group qosidah beserta para pendukungnya.
(Iwan Setiawan)
